aku

Wahabi Bukan Ahlussunnah Waljama'ah

http://beritaakumuslim.blogspot.co.id/

Dalam perjalanan pulang dari Bondowoso kemarin saya sempatkan mampir ke KH Afifuddin Muhajir di Patrang Jember. Beliau mantan Katib Syuriyah PBNU pada periode yang lalu. Dalam obrolan yang berlangsung sekitar 1 jam setengah, beliau bertanya kepada saya: "Sepertinya sampean senang dengan hasil Konferensi Ahlussunnah Waljamaah di Grozny Checnya."

Saya menjawab, iya Kiai. Karena hasil keputusan para ulama internasional dari seluruh dunia tersebut, sesuai dengan apa yang kami pelajari dari para kiai dalam kitab-kitab mu'tabaroh. Beliau berkata: "Ternyata para ulama pendiri NU luar biasa hebatnya, visi dan misi yang mereka tetapkan dalam organisasi NU sesuai dengan hasil keputusan konferensi Ahlussunnah Waljamaah internasional tersebut".

Sebagaimana dimaklumi, pada 26 Agustus 2016 lalu, konferensi Ahlussunnah Waljamaah internasional di Grozny Checnya, yang dipimpin oleh Grand Syaikh al-Azhar, Dr Ahmad al-Thayyib dan dihadiri oleh sekitar 200 ulama terkemuka dunia Islam memutuskan bahwa Ahlussunnah Waljamaah mencakup terhadap umat Islam yang mengikuti akidah Asya'irah, Maturidiyah, Ahli Hadits serta ahli tashawuf dan suluk. Sedangkan kelompok takfiri seperti Salafi-Wahabi dan kelompok teroris ISIS bukan bagian dari Ahlussunnah Waljamaah. Keputusan tersebut persis dengan visi dan misi Nahdlatul Ulama.

Tak ayal, keputusan tersebut membuat para ulama Wahabi meradang. Bahkan reaksi paling keras dikeluarkan oleh Mufti Saudi Arabia, Syaikh Abdul Aziz Alus-Syaikh, yang mengeluarkan statemen bahwa orang-orang Syiah di Iran adalah orang-orang kafir dan bukan muslim. Syiah menjadi sasaran kemarahan beliau.

لا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم
by KH Idrus Ramli
Share this post :

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Aku Muslim - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Blogger Templates Download
Proudly powered by Semangat Syiar