aku

Sejarah Bendera Panji Rasulullah SAW Yang Berkalimat Tauhid

http://beritaakumuslim.blogspot.co.id/

Berbagai informasi yang sudah ada sekarang ini membuat kalangan ingin mengetahui apa yang terdapat dalam berita sekarang ini, berdasarkan judul yang kami bawakan ini banyak pelintiran berita dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Bahkan banyak portal berita memberitakan seakan-akan bendera panji ini sebagai simbol teroris.

Sebelum anda menjudge ini adalah simbol dari terorist,sebaiknya simak keaslian berita ini :
Dari Ibnu ‘Abbas ra berkata, “Raayah (panji) Rasul SAW berwarna hitam, sedangkan Liwa’ (bendera)-nya berwarna putih.” (Syarh as-Sayir al-Kabir: I/72; Jami’ at-Tirmidzi: IV/197, no. 1681; Sunan Ibn Majjah: II/941, no. 2818; Mu’jamul Ausath at-Thabrani: I/77, no. 219; Mu’jam al-Kabir: XII/207, no. 12909; al-Mustadrak al-Hakim: II/115, no.2506/131).

Dari Abu Hurairah, ia berkata, “Panji Rasulullah SAW (raayat) berwarna hitam, sedangkan liwa’ (bendera)-nya berwarna putih.” Jabir ra menuturkan, “Bendera Nabi SAW (liwaa’) pada saat masuk kota Makkah berwarna putih.” Dari ‘Aisyah ra, berkata, “Liwaa’ Nabi SAW berwarna putih.” Dari Ibnu ‘Umar ra berkata, “Tatkala Rasulullah SAW memasangkan benderanya, beliau memasangkan bendera (liwaa’) yang berwarna putih.” Rasyid bin Sa’ad telah menceritakan sebuah riwayat dari Rasulullah SAW, “Panji (raayah) Nabi SAW berwarna hitam, sedangkan liwa’nya berwarna putih.” Ibnu ‘Asakir juga meriwayatkan dengan sanad dari Hisyam bin ‘Urwah dari bapaknya dari ‘Aisyah, bahwa Nabi SAW memiliki sebuah panji hitam yang bernama al-‘Uqab.

Dari Yunus bin ‘Ubaidah, maula Muhammad al-Qasim, berkata, Muhammad bin al-Qasim telah mengutusku untuk menanyakan tentang panji Rasulullah SAW kepada Bara’ bin ‘Azib. Beliau menjawab, “Panji Rasulullah berwarna hitam, berbentuk persegi empat, terbuat dari kain wool.” (Fath ar-Rabbaniy -Ahmad: XIV/51, IV/297; Sunan Abu Daud: III/71, no. 2591; Jami’ at-Tirmidzi: IV/196, no. 1680).

Raayah disebut al-‘Uqab. Awalnya al-‘Uqab adalah nama panji Rasulullah SAW, kemudian akhirnya semua bendera disebut al-‘Uqab. Imam al-Manawiy telah mengutip riwayat dari Imam Ibnu al-Qayyim, di sana disebutkan, “Panji Rasulullah SAW dinamakan dengan al-‘Uqab. Panji itu berwarna hitam, dengan kata lain, warnanya didominasi warna hitam polos. Al-Qadliy dan al-Thayibiy juga menyebut nama ini.” (Faidlul Qadir: V/170)

Imam Manawiy berkata, “Panji beliau SAW berbentuk persegi empat, terbuat dari kain wool. Ia berujud bendera besar. Panji itu dinamakan al-‘Uqab.” Ibnu ‘Asakir meriwayatkan dari ‘Aisyah, “Liwaa’ Rasulullah SAW pada saat penaklukan warnanya putih. Sedangkan panji beliau SAW berwarna hitam. Panji itu terbuat dari secarik kain wool. Panji itu disebut dengan al-‘Uqab”. Panji itu pernah dibawa oleh Khalid bin Walid untuk menaklukkan Damaskus dua kali. Panji itu pun kadang-kadang dinamakan dengan Tsaniyat al-‘Uqab.

Ia juga berkata, “Panji beliau juga diberi nama dengan an-namr. Dinamakan an-namr, sebab warnanya seperti warna an-namr antara hitam dan putih. Beliau SAW juga memiliki bendera berwarna kuning. Namun bendera ini tidak memiliki nama. Beliau juga memiliki panji berwarna hitam. Maksudnya, warnanya didominasi warna hitam. Sehingga, bila dilihat dari jauh tampak berwarna hitam. Sebab, warna panji tersebut adalah hitam polos. Di tengah panji tersebut ditulis “La ilaha Illa al- Allah Muhammad Rasul al-Allah”.

Sebagian besar nash hanya menyatakan bahwa panji Rasulullah SAW berbentuk persegi empat. Disebutkan dalam riwayat Bara’ bin al-‘Azib, “(Panji Rasulullah SAW) berbentuk persegi empat dan terbuat dari wool.” Dalam riwayat Ibnu ‘Abbas disebutkan, “(Panji Rasulullah SAW) berwarna hitam, berbentuk persegi empat, dan terbuat dari kain wool.” Al-Kattaaniy mengeluarkan riwayat dari Abu Zar’ah al-Qaza’iy, yang menyatakan, “Rasulullah SAW telah menyerahkan kepada ‘Ali sebuah panji berwarna putih yang ukurannya sehasta kali sehasta.” Ini menunjukkan, ukuran panji di masa Rasulullah SAW, yakni sehasta kali sehasta. Ini juga berarti, bahwa ukuran bendera Rasulullah SAW lebih besar lagi. (Taratib al-Idariyyah: I/320-322).
At-Thabrani dan Abu Syaikh menuturkan dari Abu Hurairah dan Ibnu ‘Abbas, bahwa bendera Rasulullah SAW bertuliskan “La ilaha Illa Al-Allah Mohammad Rasul al-Allah”. (Akhlaq an-Nabi wa Adabuhu-Abu Syaikh: hal. 155, no. 426). Riwayat senada juga dituturkan at-Thabarani dari Buraidah al-Aslami, dan Ibnu ‘Adiy dari Abu Hurairah. Sedangkan khath (tulisan)-nya adalah khath yang masyhur di masa Rasulullah SAW, yakni khath Makkiy (khath Makkah) dan Madaniy (khath Madinah). Ini didasarkan pada keterangan yang disampaikan oleh Ibnu an-Nadim (al-Fahrist: hal. 8).

Dari sini bisa disimpulkan, sebagai berikut:

1- Bendera Rasulullah SAW yang paling besar (Liwa’) berwarna putih dan bertuliskan “La ilaha Illa Allah Muhammad Rasulullah”.

2- Panji (Rayah) Rasulullah SAW berwarna hitam, dan di dalamnya bertuliskan “La ilaha Illa Allah Muhammad Rasulullah” warna putih.

3- Al-‘Alam adalah al-liwaa’ al-a’dham (bendera besar). Sedangkan ar-raayaat adalah panji yang secara khusus dimiliki oleh setiap kabilah atau tiap divisi pasukan, dan lain-lain. Panji semacam ini jumlahnya sangat banyak. Sedangkan liwaa’ (bendera) jumlahnya hanya satu, tidak banyak.

4- Liwaa’ (bendera) adalah bendera resmi Daulah Islam di masa Rasulullah SAW dan para Khalifah setelah beliau SAW. Ini adalah kesimpulan Imam al-Sarakhsiy, dan dikuatkan dalam kitab Syarh As-Sair al-Kabir, karya Imam Muhammad bin al-Hasan as-Syaibaniy, murid Imam Abu Hanifah. Disimpulkan, “Liwaa adalah bendera yang berada di tangan penguasa. Ar-Raayah, adalah panji yang dimiliki oleh setiap pemimpin divisi pasukan, di mana semua pasukan yang ada dalam divisinya disatukan di bawah panji tersebut. Liwaa hanya berjumlah satu buah untuk keseluruhan pasukan. Liwaa digunakan sebagai patokan pasukan ketika mereka merasa perlu untuk menyampaikan keperluan mereka ke hadapan penguasa (Imam). Liwaa dipilih berwarna putih.Ini ditujukan agar ia bisa dibedakan dengan panji-panji berwarna hitam yang ada di tangan para pemimpin divisi pasukan.
Waallahu'alam silahkan kritisi apabila terdapat kesalahan dalam postingan ini.
Share this post :

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Aku Muslim - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Blogger Templates Download
Proudly powered by Semangat Syiar